Jakarta - Samsung telah merilis Galaxy S8 yang menyasar
kalangan premium. Nah, apakah Smartfren juga berniat membundling ponsel
tersebut seperti halnya iPhone 7?
Pertanyaan tersebut coba disodorkan ke Vice President Brand Communication Smartfren Telecom, Derrick Surya. Ia mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengandeng Samsung untuk membundling Galaxy S8.
"Kita lihat nanti, kan belum pre-order. Ya mudah-mudahan saja," kata Derrick saat ditemui detikINET usai acara penjualan perdana iPhone 7 di Galeri Smartfren, Jumat (31/3/2017).
Seperti diketahui Smartfren mulai memasarkan iPhone 7 di Indonesia setelah ditunjuk sebagai operator partner oleh Apple. Melihat ini, Smartfren nampaknya mulai menjajaki pasar premium di Indonesia. Sebab mereka selama ini terkesan bermain di kelas menengah dengan merilis sejumlah varian Andromax.
Bila akhirnya Smartfren membundling Galaxy S8 tentu ini akan memperkuat posisi mereka di pasar ponsel premium Indonesia. Pasalnya iPhone dan Galaxy seri S memang merajai di market tersebut.
Galaxy S8 sendiri resmi dirilis 29 Maret lalu. Ponsel ini hadir dengan bentang layar 5,8 inch, sedangkan Galaxy S8 Plus 6,2 inch. Keduanya mengusung tepian lengkung dengan layar membentang yang disebut Infinity Display.
Jadi, bezelnya begitu tipis, baik bagian atas maupun bawahnya, termasuk yang membingkai kedua sisi layarnya. Bezel tipis itu memungkinkan ukuran bodi Galaxy S8 tidak begitu besar meski ukuran layarnya bertambah bongsor.
Tombol fisik home pun dipastikan menghilang, sedangkan pemindai sidik jari pindah ke casing belakang. Beralih ke sektor spesifikasi, Galaxy S8 dan S8 Plus mengandalkan prosesor powerful Exynos 8895 dengan pabrikasi 10nm yang dipadukan dengan RAM 4 GB.
Lalu, memori internalnya 64 GB dengan slot kartu SIM hybrid. Baterai Galaxy S8 3.000 mAh dan Galaxy S8 Plus 3.300 mAh.
Kameranya masih sama seperti Galaxy S7 dengan teknologi Dual Pixel dan resolusi 12 megapixel serta bukaan f/1.7. Lalu kamera depannya 8 megapixel dengan autofokus dan juga bukaan f/1.7.
Dari sisi sekuriti, Galaxy S8 dibekali dengan pemindai iris serta pengenal wajah. Adapula asisten digital Bixby dengan kemampuan canggih. Dengan spesifikasi di atas, Samsung Galaxy S8 ditawarkan di angka Rp 10,5 juta, sementara Galaxy S8+ dibanderol di harga Rp 12 juta.
Samsung memastikan kalau Galaxy S8 dan Galaxy S8+ sudah bisa dipesan di Indonesia mulai 18 April mendatang. Konsumen tak hanya akan mendapatkan Galaxy S8 beserta kelengkapan. Samsung dipastikan turut menyertakan headphone AKG.
Pertanyaan tersebut coba disodorkan ke Vice President Brand Communication Smartfren Telecom, Derrick Surya. Ia mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengandeng Samsung untuk membundling Galaxy S8.
"Kita lihat nanti, kan belum pre-order. Ya mudah-mudahan saja," kata Derrick saat ditemui detikINET usai acara penjualan perdana iPhone 7 di Galeri Smartfren, Jumat (31/3/2017).
Seperti diketahui Smartfren mulai memasarkan iPhone 7 di Indonesia setelah ditunjuk sebagai operator partner oleh Apple. Melihat ini, Smartfren nampaknya mulai menjajaki pasar premium di Indonesia. Sebab mereka selama ini terkesan bermain di kelas menengah dengan merilis sejumlah varian Andromax.
Bila akhirnya Smartfren membundling Galaxy S8 tentu ini akan memperkuat posisi mereka di pasar ponsel premium Indonesia. Pasalnya iPhone dan Galaxy seri S memang merajai di market tersebut.
Galaxy S8 sendiri resmi dirilis 29 Maret lalu. Ponsel ini hadir dengan bentang layar 5,8 inch, sedangkan Galaxy S8 Plus 6,2 inch. Keduanya mengusung tepian lengkung dengan layar membentang yang disebut Infinity Display.
Jadi, bezelnya begitu tipis, baik bagian atas maupun bawahnya, termasuk yang membingkai kedua sisi layarnya. Bezel tipis itu memungkinkan ukuran bodi Galaxy S8 tidak begitu besar meski ukuran layarnya bertambah bongsor.
Tombol fisik home pun dipastikan menghilang, sedangkan pemindai sidik jari pindah ke casing belakang. Beralih ke sektor spesifikasi, Galaxy S8 dan S8 Plus mengandalkan prosesor powerful Exynos 8895 dengan pabrikasi 10nm yang dipadukan dengan RAM 4 GB.
Lalu, memori internalnya 64 GB dengan slot kartu SIM hybrid. Baterai Galaxy S8 3.000 mAh dan Galaxy S8 Plus 3.300 mAh.
Kameranya masih sama seperti Galaxy S7 dengan teknologi Dual Pixel dan resolusi 12 megapixel serta bukaan f/1.7. Lalu kamera depannya 8 megapixel dengan autofokus dan juga bukaan f/1.7.
Dari sisi sekuriti, Galaxy S8 dibekali dengan pemindai iris serta pengenal wajah. Adapula asisten digital Bixby dengan kemampuan canggih. Dengan spesifikasi di atas, Samsung Galaxy S8 ditawarkan di angka Rp 10,5 juta, sementara Galaxy S8+ dibanderol di harga Rp 12 juta.
Samsung memastikan kalau Galaxy S8 dan Galaxy S8+ sudah bisa dipesan di Indonesia mulai 18 April mendatang. Konsumen tak hanya akan mendapatkan Galaxy S8 beserta kelengkapan. Samsung dipastikan turut menyertakan headphone AKG.
0 komentar